Minggu, 04 Desember 2016

TUTORIAL GREENFOOT – MEMBUAT GAME EDUKASI “QUIZ”

1. Tutorial Greenfoot -  Membuat Game Edukasi "QUIZ"
2. Image yang diperlukan







3. Kurang paham,, lihat simulasi di bawah ini




4. Selamat mencoba :)
5. Jika belum berhasil, download hasilnya disini

"GREENFOOT"

Apa itu GREENFOOT?
Greenfoot adalah interaktif Java untuk pembangunan lingkungan, dikembangkan terutama untuk keperluan pendidikan, serta memungkinkan untuk memudahkan pembangunan aplikasi grafis dua dimensi, seperti simulasi dan permainan interaktif.

Greenfoot adalah sebuah program yang dikembangkan oleh Universitas Kent , Inggris dan Universitas Deakin, Melbourne - Australia yang fungsinya untuk edukasi pemograman, dan software ini di design dengan menggunakan Java.

Software ini memungkinkan kita untuk membuat sebuah game 2 dimensi seperti Pacman, Supermario dan sebagainya.

Hak cipta perangkat lunak Greenfoot dipegang oleh Poul Henriksen dan Michael Kölling.


Tujuan Greenfoot
Tujuan awalnya untuk  edukasi pemograman, greenfoot ini juga awal mulanya untuk menarik minat anak-anak untuk belajar memprogram, Greenfoot ini cocok untuk anak usia 13 tahun keatas.

Untuk menggunakannya sama seperti memprogram biasa pada umumnya, berbentuk teks tapi jadi lebih mudah karena ada perangkat bantu seperti class browser, editor, compiler.
Fungsi Grenfoot
Greenfoot juga mendukung bahasa Java secara penuh, dengan adanya perangkat bantu tadi, membuat lebih mudah dalam memahami konsep OOP.

Greenfoot memungkinkan implemention dan interaksi dengan objek dalam konteks "skenario". Skenario dapat berbeda secara luas.

Skenario yang disertakan dengan perangkat lunak download termasuk lunar lander game, sebuah simulasi ants, dan kura-kura grafis.

Juga tersedia adalah angkat simulasi, Conway dari permainan kehidupan, dan pada layar piano.

Setelah berada di bawah obyek pembangunan, mereka dapat interaktif akan ditempatkan dalam Greenfoot 'dunia', dan pengembang dapat berinteraksi langsung dengan obyek untuk memohon metode. 

Paul, Dejan dan Michael (dari kiri)



Michael Kolling
      

Poul Henriksen


Sejarah Greenfoot
Project Greenfoot diprakarsai oleh Michael Kölling pada tahun 2003, dan prototipe pertama dibangun oleh Poul Henriksen (Mahasiswa Master) dan Michael Kölling (Supervisor) tahun 2003/2004.

Dari tahun 2005 pembangunan dilanjutkan melibatkan anggota lain dari BlueJ Group di University of Kent dan Deakin University.

Rilis penuh pertama, Greenfoot versi 1.0, diterbitkan pada tanggal 31 Mei 2006, dengan rilis lebih lanjut berikut sesekali setelahnya. 

tampilan awal greenfoot

Pada bulan Mei 2007, proyek Greenfoot dianugerahi "Duke's Choice Award" dalam kategori "Java Technology in Education", dan pada tahun 2010 memenangkan "Premier Award for Excellence in Engineering Education Courseware". 

Pada bulan Maret 2009, project Greenfoot menjadi Gratis dan Open Source Software, dan berlisensi di bawah GNU GPL dengan pengecualian Classpath. 

Pada bulan Agustus 2009, sebuah buku diterbitkan yang mengajarkan pemrograman dengan Greenfoot.

version 2.0

Greenfoot sendiri saat ini masih sedang dikembangkan di University of Kent dan Deakin University dengan dukungan dari Sun Microsystems, dan  Greenfoot itu sendiri adalah gratis, karena Pelaksanaannya didasarkan pada pembangunan lingkungan serta edukasi.


Versi Greenfoot dan Cara Instalasinya

Windows
·        Instalasi pada Windows
·        unduh aplikasi instalasi versi Windows
·        klik dua kali pada aplikasi dan ikuti petunjuk instalasi

Mac OS X
·        Instalasi pada Mac OS X
  • ·        unduh aplikasi instalasi untuk versi Mac OS
  • ·        berkas yang diunduh akan berbentuk zip, Safari mungkin akan mengekstraksi berkas tersebut secara otomatis
  • ·        akan terdapat folder aplikasi Greenfoot dan contoh skenario


Pada Sistem Lain
  • ·        berkas instalasi untuk sistem yang lain adalah tipe jar. Aplikasi tersebut dapat dijalankan dengan cara membuka 'command line' dan menulis
    •  java -jar greenfoot-installer-XX.jar
  • ·        pada beberapa sistem, mengklik dua kali pada berkas tipe jar tersebut juga dapat menjalankan aplikasi instalasi.

Sistem Operasi Linux

Apa itu LINUX? 
    Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk PC yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU, yang berarti source code Liux juga tersedia bagi public.


Kenapa dinamakan “LINUX
     Pada awalnya, Linus Torvalds menamakan kernelnya “Freax”. Freax sendiri adalah
     akronim dari free, freak, dan x (Unix)
     
     Pada awal-awal development Linux, Torvalds selalu menggunakan nama “Freax” untuk
     proyek yang di garapnya. Torvalds pernah memikirkan untuk menggunakan nama
     “Linux” untuk proyeknya tersebut, namun dia urung menggunakan istilah Linux,
     karena terkesan egotistikal (sangat mirip dengan namanya sendiri – Linus).
     
     Salah seorang rekan kerja Torvalds yang bernama Ari Lemmke, yang bertugas untuk
     mengawal fasilitas server FTP tempat dimana source code Linux di simpan, secara
     pribadi mengganti nama Freax di server FTP tersebut menjadi Linux tanpa
     sepengetahuan Torvalds.
 
     Menurutnya, nama Freax bukanlah sebuah nama yang baik untuk sebuah proyek. Dan
     akhirnya, Torvalds menyetujui apa yang dilakukan oleh rekannya tersebut.

Linus Torvalds

Kenapa logo linux itu penguin?
  Ada salah satu kisah, saat berjalan-jalan di taman Perth bersama Andrew Tridgell, Linus
   dipatok oleh Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia pikir karakter pinguin cocok
   dengan Linux. Dia menggambarkan pinguin maskot ini nantinya berbadan gemuk, agak
   tersenyum dan sedang istirahat.
  
   Setelah melalui pemilihan, akhirnya gambar pinguin yang dibuat oleh Larry Ewing
   menjadi pilihan Linus. Maskot ini dinamakan Tux (Torvald + Unix), dijadikan sebagai
   logo Linux pada tahun 1996.

Tux

Apa sih Keunggulan Linux?
Bersifat open source, bebas dan terbuka.
Memiliki pengamanan yang lebih unggul.
Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum.
Jarang crash atau nge-hang.


Lalu apa kekurangannya?
Banyak user yang berlum terbiasa menggunakan linux
Proses instalasinya tidak semudah windows.
Terbatasnya pengetahuan tentang linux baik dari formal maupun non formal.

Bagaimana perkembangan Linux?
Cikal bakal linux (1969-1990)

             Sejarah perkembangan Linux tidak dapat terlepas dari perkembangan proyek sistem
             operasi Unix yang di garap oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (tahun 1969
             sampai dengan 1970).

             Pada tahun 1983, seorang aktivis dan programmer bernama Richard Stallman
             memprakarsai sebuah proyek komputerisasi dengan sebutan GNU Project dan pada
             tahun 1991 semua komponen penunjang sistem operasi baru ini sudah hampir
             lengkap.

        •Linux telah lahir (1991-1999)
       Pada tahun 1991 Linus Torvalds yang masih berstatus sebagai seorang mahasiswa di
       University of Helsinski, Finlandia mencoba melakukan eksperimen menggunakan Minix (sebuah sistem operasi berbayar seperti Unix atau yang lebih dikenal dengan istilah Unix-like). Torvalds membuat sendiri driver-driver untuk perangkat keras komputer yang digunakan olehnya.

       Pada bulan September tahun 1991, seluruh driver dan kontroler dasar yang di buat Torvalds terkumpul membentuk sebuah kernel yang selanjutnya di sebut dengan Version 0.01.
   Pada saat Linus Torvalds genap berumur 21 tahun (bulan Oktober 1991), Torvalds mengirimkan sebuah pesan lewat newsgroup yang bernama “comp.os.minix”. Dalam pesannya, Torvalds menyampaikan bahwa dia merilis kernel Version 0.02 secara terbuka dan dapat di modifikasi secara bersama-sama.

       Pada bulan Desember 1991 terciptalah Version 0.11 – sebuah kernel sistem operasi baru Unix-like yang mampu beroperasi secara independen dan fungsional.

       Pada awal tahun 1992, Torvalds dengan bantuan sukarelawan programer dari seluruh dunia berhasil menelurkan kernel Version 0.12. Kernel ini sudah bersifat stabil dan bisa menjalankan sebuah sistem yang memiliki banyak fitur.

       Mulai saat inilah, Linux menjadi fenomena di dunia cyber underground. Semakin banyak programer yang terlibat dalam pengembangan Linux. Mereka bekerja sama bahu membahu untuk melakukan debug, memperkaya fungsi kernel, dan menjadikan kernel Linux menjadi lebih baik.

       Pada bulan Maret 1994, Linux merilis versi 1.0. Pada bulan Juni 1996, versi 2,0 menambahkan dua kemampuan baru yang besar. Versi 2.0 telah interfacesSupport untuk beberapa arsitektur, termasuk 64-bit port Alpha penuh asli.

   Versi linux yang lain adalah :
2.4 dan 2.6 meningkatkan dukungan SMP, menambahkan journal sistem file, kernel preemptive, 64-bit dukungan memori
3.0 dirilis pada tahun 2011, 20 tahun linux, meningkatkan dukungan virtualisasi, fasilitas halaman write-back baru, perbaikan manajemen memori

Linux ada di mana-mana
  Pada tahun 2000, Linux secara resmi sudah di gunakan dan di dukung sepenuhnya
  oleh produsen-produsen perangkat komputer dan server. Bahkan pada bulan Januari
  2001, Linux kernel Version 2.4 berhasil di telurkan, dimana kernel ini sudah dapat
  berjalan pada prosesor generasi terbaru yakni Intel 64-bit Itanium.

  Salah satu sistem operasi yang paling booming dan paling banyak digunakan di dunia
  ini adalah Android. Android menggunakan kernel Linux untuk “menggerakkan”
  semua fitur yang ada di dalam perangkat komputer tablet atau smartphone yang
  mungkin sekarang ada berada di dalam genggaman anda.

Apakah Instalasi Linux sama dengan Windows atau SO lain?
Pastikan PC masih memiliki sisa harddisk minimal sebesar 1,5GB untuk Linux.

Catat baik-baik semua data teknis pheriperal yang ada di PC yang digunakan. Cara paling
   sederhana dan gampang untuk check data teknis peralatan / card pheriperal yang
   digunakan adalah menggunakan Windows melalui Start_Settings_Control
   Panel_System_Device Manager. Klik device yang diinginkan dan catat resources yang
   digunakan.

Setting BIOS diubah agar urutan booting menjadi FDD (floppy disk)_CDROM_HDD
  (harddisk). Untuk memasukkan setting BIOS tekan ESC atau DEL, pada saat booting
   pertama kali dan cari bagian setting urutan booting.

Mempersiapkan partisi untuk linux. Proses setting partisi dapat dilakukan secara
  automatis oleh Linux atau secara manual.

Rabu, 03 Februari 2016

Konfigurasi WDS Repeater pada Access Point



Disini saya menggunakan Access Point TP-LINK TL-WA801ND Wireless N300 2T2R Access Point, 2.4Ghz 300Mbps, 802.11b/g/n, AP/Client/Bridge/Repeater, 2x 4dBi, Passive POE

TP-LINK TL-WA801ND Wireless N300 2T2R Access Point, 2.4Ghz 300Mbps, 802.11b/g/n, AP/Client/Bridge/Repeater, 2x 4dBi, Passive POE





1. setting IP komputer Anda sesuai dengan IP default pada TP-Link, samakan networknya. isi IP dan subnetmasknya saja.
2. masuk ke browser Anda dan ketikkan IP default pada TP-Link tersebut (192.168.0.254) lalu enter. setelah itu muncul laman kecil dan masukkan passwordnya (admin)
3. setelah itu muncul beberapa konfigurasi, klik Next


4. lalu muncul laman seperti berikut, klik Repeater, dan Next



5.akan muncul lamamn seperti berikut, pilih WDS Repeater, klik Survey lalu Refresh. dan pilih salah satu Wifi yang akan Anda kuatkan signalnya.. lalu copy MAC Addressnya dan klik Back , lalu pastekan pada kolom atas survey. untuk security pilih no security saja.. :) biar cepat



6. setelah itu, akan mucul laman seperti berikut, pada DHCPnya pilih enable. dan masukkan IP baru dan sesuaikan networknya dengan WIFI yang diterima. disini karena WIFI saya menggunakan network 20. maka saya menyamakan networknya dengan WIFI tersebut dan memakai /24 yaitu 255.255.255.0. lalu klik Next



7. setelah itu Klik tombol Finish atau Reboot dan konfigurasi Anda tersimpan. dan ketikkan pada browser IP yang baru Anda buat lalu klik enter, dan masuk lagi dengan password yang sama..
akan muncul tampilan seperti berikut


 TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG :)