Kamis, 27 Agustus 2015
LINUX DAN TURUNANNYA
Linux telah lama dikenal untuk
penggunaannya di server, dan didukung oleh
perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems.
Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer,
termasuk komputer desktop,superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik,
sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para
pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux
tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional
yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor
keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi
lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas
keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource
software).
1. UBUNTU
Ubuntu merupakan salah satu
distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek
Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik
seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil
dari nama sebuah konsepideologi di Afrika Selatan,
"Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa
perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux
Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke
dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap
berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal
dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Berikut ini merupakan Kelebihan
Ubuntu :
Ø Gratis, Karena
Ubuntu merupakan Operating System yang Open Source.
Ø Tidak ada virus,
trojan ataupun malware Virus ,trojan ataupun malware agak sulit hidup di
lingkungan Linux.
Ø Stabil, Lebih jarang
hang daripada OS lainnya
Ø Aman, Linux sebagai
turunan dari sistem operasi Unix memang terkenal dengan masalah keamanannya.
Berbeda dengan sistem di Windows, di Linux seorang pengguna tidak bisa
melakukan apa pun sebatas operasi-operasi yang berhubungan dengan file-file
miliknya sendiri.
Ø Tidak terlalu
membutuhkan hardware berspesifikasi tinggi, Ubuntu tidak membutuhkan hardware
dengan spesifikasi yang tinggi. Bahkan ada banyak distro turunan Ubuntu yang
sengaja dibuat untuk digunakan pada komputer-komputer dengan spesifikasi yang
minim.
Ø Update OS dan
aplikasinya secara keseluruhan, Ubuntu update akan dilakukan tidak hanya pada
sistem operasinya tetapi pada seluruh aplikasi yang diinstall menggunakan
repository.
Ø Tampilan desktop
yang bisa diubah semaunya, Kita dapat dengan mudah dapat mengganti tampilan
default dari Ubuntu (baik GNOME atau KDE) jika memang tidak menyukainya.
Bahkan, Anda bisa menggunakan desktop-environtment yang lain selain GNOME atau
KDE, ada Xfce, Fluxbox, IceWM, EDE, Enlightenment, Window Maker, Openbox,
Blackbox dsb. Semua disediakan (lagi-lagi) secara gratis!
Ø Komunitas yang
selalu siap membantu, Terdapat banyak sekali komunitas pengguna Ubuntu yang
siap membantu jika Anda menemui kesulitan atau masalah.
2. OpenSuse
OpenSuse, sebelumnya
bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[2] , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih
tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft
mbH,Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan
-sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman.
Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan
ilmuwan komputer Jerman Konrad Zusekarena pengucapan namanya yang sama.
Terdapat dua (2) distro utama
SUSE Linux yang saat ini aktif:
Ø SUSE Linux
Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan
besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server
Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop
Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
Ø openSUSE : sebuah
proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna
rumahan.
Keunggulan utama dari
OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan
berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro
Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.
3. Fedora
Fedora (sebelumnya
bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux)
adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan
oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram
serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang
digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core
yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia
Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam
penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Kelebihan FEDORA:
· Distro
yang mapan, aman, dan padat feature.
· Digunakan
sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux diIndonesia) dan Populer
(Terutama di Amerika)
· Dukungan
yang baik, inovatif, desktop yang bagus, tool konfigurasi.
· Tingkat
sekuriti yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enhanced Linux)
· Sebuah
feature yang menarik adalah dimasukkannya paket Xen secara default ke Fedora
Core Xen memungkinkan beberapa virtual computer untuk berjalan pada sebuah
sistem fisik tunggal.
4. Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu
dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux)
adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal
dengan namaMandrakesoft).
Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
Dari awal hingga versi 8.0,
Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang
versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux.
Pada bulan Februari 2004,
Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation,
pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak
cipta karakter King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan
pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi
antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk
menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0,
Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.
Pada bulan April 2005
Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang
menghasilkan distribusi linux berbahasa
Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan
sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama
perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru
bagi produk-produknya.
Kelebihan MANDRIVA:
§ Mandriva Control
Center yang memudahkan konfigurasi dari beberapa pengaturan.
§ Desktop menggunakan
KDE atau GNOME sebagai desktop standar, tetapi juga menyediakan yang lain
seperti Xfce dan twm.
§ Kesatuan tema
menyediakan konsistensi antara aplikasi dan lingkungan desktop.
§ Menggunakan paket
manajer disebut urpmi
§ Live USB dari
Mandriva Linux dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin.[2]
§ Mandriva menyediakan
beberapa edisi Linux. Beberapa tersedia bebas, sedangkan yang lainnya dijual
secara on-line atau melalui jaringan penjual resmi. Mandriva juga
menyediakan Mandriva Club, yang sampai dengan 4 Juni 2008 adalah gratis
karena layanan pengunduhan telah dibuat sebagai produk terpisah.
5. Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang
dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux,
Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih
dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta
menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
Slackware pada awalnya merupakan
turunan dari Softlanding Linux System, yang paling populer dari distribusi
Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang membuat keputusan
untuk mengganti format executable-nya dari a.out ke ELF. Ini bukan keputusan yang populer di kalangan basis
pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding meluncurkan versi modifikasi
dari SLS, yang dia beri nama Slackware. [4] Rilis pertama Slackware, 1.00, diluncurkan pada
tanggal 16 Juli 1993. [5] Berupa sebuah citra 3½" floppy disk yang tersedia melalui FTP.
Pada tahun 1999, Slackware berkali-kali
dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini dijelaskan oleh Patrick
Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa Slackware adalah
sebuah distro Linux yang up-to-date sebagaimana distro-distro lainnya, yang
kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang
merilis setiap revisi dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan
3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware). [6] Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta
dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak dihitung sebagai rilis resmi.
Pada tahun 2005, lingkungan desktop GNOME telah dihapus dari rilis yang akan diluncurkan, dan
diserahkan kepada dukungan komunitasnya. [7] Penyingkiran GNOME dianggap oleh sebagian
komunitas Linux sebagai tindakan yang menggemparkan karena lingkungan desktop
tersebut banyak digunakan di distro-distro Linux. Sebagai balasan, beberapa
proyek berbasis komunitas mulai menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk
Slackware.
6. Debian
Debian adalah sistem operasi bebas
yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang
Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah
gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensiGNU, dan utamanya
menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem
operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux
yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis
Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian
merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Keunggulan menggunakan
Debian adalah mudah di-upgrade, depedensi paket didefinisikan dengan baik, dan
dikembangkan secara terbuka. Merupakan satu-satunya distro yang dikembangkan
bersama-sama melalui Internet dengan lebih dari 400 pengelola paket menggarap
lebih dari 1500 paket dalam mengembangkan Debian.
7. PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat
sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop.
Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan
untuk memudahkan penggunaan. SejarahPCLinuxOS dimulai dari satu set paket RPM yang dibuat
untuk meningkatkan versi-versi Linux Mandrake (sekarang Mandriva Linux).
Paket-paket ini diciptakan oleh Bill Reynolds, packager (pembuat paket) yang
lebih dikenal sebagai Texstar. Dari tahun 2000 hingga 2003,
Texstar mengelola repositori dari paket RPM secara paralel dengan situs webPCLinuxOnline. Dalam
sebuah wawancara, Reynolds berkata bahwa beliau memulai PCLinuxOS "untuk
menyediakan jalan keluar untuk menyalurkan keinginan gila(nya) dalam membuat
paket kode sumber (source code) tanpa harus berurusan dengan ego, kesombongan
dan politik." [2]
Pada tahun 2003 Texstar membuat
turunan dari Linux Mandrake 9,2 (yang diluncurkan pada bulan Oktober 2003).
Setelah bekerjasama dalam proyek Live CD Mandrake, Texstar mengembangkan secara
mandiri turunan tersebut menjadi distribusi penuh. Awal rilis dinomori
berturut-turut sebagai "pra pertunjukan" (preview) yaitu p5, p7, P8
hingga p81a, kemudian P9, p91, p92, dan p93.
Tahun 2007, dengan munculnya
PCLinuxOS 2007, PCLinuxOS mengganti basisnya ke Mandriva Linux 2007. Ini
berarti perubahan ke arah kode program yang lebih modern sehingga versi ini
memerlukan perombakan menyeluruh. Versi baru ini menampilkan tampilan baru, dan
efek 3D di dalamnya. Sebuah logo baru juga telah dirancang, dan digabungkan di
layar boot. Layar login yang baru juga dirancang, berjudul "Dark"
(gelap). PCLinuxOS 2007 ini dirilis pada 21 Mei 2007.
Tahun 2008 dirilis PCLinuxOS
MiniMe 2008. MiniMe adalah sebuah "Live & Install" CD minimal untuk pengguna
berpengalaman yang ingin menambahkan sendiri pilihan paket. PCLinuxOS 2008
edisi "MiniMe" dirilis pada 07 Januari 2008.
Keunggulan PCLinuxOS didistribusikan
sebagai Live CD, yang juga dapat diinstal ke hard disk drive lokal. Ketika digunakan sebagai Live CD,
dapat bekerja dengan USB flash drive, dimana konfigurasi dan data pribadi pengguna
disimpan. Seluruh CD dapat disalin ke dan dijalankan dari memori (jika sistem
mempunyai cukup RAM) untuk meningkatkan kecepatan. PCLinuxOS menggunakan Advanced Packaging Tool (atau APT), sebuah sistem
manajemen paket (asalnya dari distribusi Debian), bersama
dengan Synaptic
Paket Manager, sisimuka GUI untuk APT, untuk
menambahkan, menghapus atau memperbarui paket. Jika ada cukup memori pada
komputer dan koneksi jaringan, Live CD dapat memperbarui paket. PCLinuxOS juga
didesain agar mudah untuk remaster setelah instalasi, membuat satu CD
personalisasi sendiri, menggunakan alat mklivecd. Live USB dari
PCLinuxOS dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin
8. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan
melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan
diciptakan oleh Klaus Knopper.
Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan
sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada
hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Kelemahan dari Knoppix adalah
diperlukannya memori yang besar
untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan
pada memori 64 MB denganswap pada hard disk.
Keunggulan Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa
instalasi dihard disk. Distro ini berbasis Debian Linux.
Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan
sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada
hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
9. Xandros
Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros Corporation) yang
membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Saat ini,
Xandros telah mencapai versi 4. Nama Xandros diambil dari gabungan X Window System dan
pulau Andros di Yunani.[1] Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global
Partners,[2] perusahaan ini berkantor pusat di kota New York,
Amerika Serikat.
Distronya merupakan pengembangan
dari Corel Linux,
yang berbasis Debian, yang diakuisisi dari Corel Corporation pada bulan
Agustus 2001 setelah Corel memutuskan meninggalkan pemasaran distro Linux.[3] Xandros adalah salah satu pendiri Desktop Linux Consortium dan anggota Interop Vendor Alliance.[4]Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi mudah dan nyaman
dioperasikan terutama bagi para pemula.
Pada bulan Juli 2007, Xandros
membeli Scalix, produk email
dan kolaborasi Linux berbasis HP OpenMail.[5][6]. Pada bulan Juli 2008, Xandros mengakuisisi Linspire
Keunggulan Xandros memiliki
integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi
OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan
merupakan produk gratis tetapi komersial. Beberapa kelebihan Xandros yaitu
mudah menginstallnya, mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer
windows, lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256), tampilan cool, Menunya lumayan
mudah (berbasis KDE).
10. Sabayon
Linux
Sabayon Linux atau Sabayon
(sebelumnya bernama RR4 Linux dan R64 Linux)
adalah distribusi Linux berbasis Gentoo yang dibuat oleh
Fabio Erculiani dan Tim Pengembang Sabayon. Sabayon memiliki filosofi "Out
of the box" dengan menyertakan berbagai jenis aplikasi yang sudah
dikonfigurasi dan siap pakai untuk para pengguna sehingga bisa siap untuk
digunakan. Nama Sabayon diambil dari salah satu hidangan Italia, Zabaione.
Sabayon didesain dengan antarmuka
yang mudah, sistem deteksi perangkat kerasyang
baik dan koleksi perangkat lunak mutakhir terpasang secara bawaan; dengan
berbagai tambahan yang bisa dipasang melalui gudang perangkat lunak yang
tersedia. Sabayon tersedia baik untuk arsitektur komputer x86 (32-bit)
dan AMD64(64-bit). Terdapat versi SpinBase yang datang
tanpa antarmuka grafis X server, dengan sistem yang ringan dan cepat serta
cocok untuk di-kustomisasi.
Keunggulan Sabayon, yaitu:
· Didukung
lebih dari 1.000 paket yang telah diperbaharui sejak Sabayon 5.3 dan dilengkapi
lebih dari 100 bug dengan stabilitas, kegunaan dan kinerja tetap
· Dilengkapi
dengan Linux Kernel Desktop yang dioptimalkan 2.6.35
· Memberikan
ekstra Server yang dioptimalkan: OpenVZ-enabled, Vserver-enabled kernel dalam
repositori yang diinstal cukup selama 10 menit
· Boot
cepat dan sistem default ringan
· Menampilkan
X. Org 7.5 dan up-to-date Open Source, NVIDIA, driver video AMD
· Dilengkapi
GNOME 2.30, KDE 4.5.1 dan posisi aplikasi 3D Desktop (Compiz, Compiz Fusion dan
KWin) yang bekerja diluar kotak
11. CentOS
CentOS singkatan dari
Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan
Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis
yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk
100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan
paket RPM.
Karena CentOS dikompile dari SRPM
RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan RHEL, isi dari CentOS hampir sama
dengan RHEL. Lalu, apa bedanya? Bedanya pada CentOS semua atribute RHEL
dibuang, misalnya README.TXT RHEL diganti menjadi README.TXT CentOS.
KELEBIHAN CentOS :
· CentOS
sangat kompatibel dengan RH
· Merupakan
OS freeware yang sangat handal untuk skala Enterpise
· Merupakan
satu-satunya OS freeware yang didukung resmi oleh Cpanel
· Drivers Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dapat dipakai oleh CentOS
karena isi CentOS adalah RHEL
12. Red
Hat
Redhat Linux merupakan
linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk
server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server
lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai
clientmaupun sebagai PC desktop/PC standolone.Saat ini redhat sudah
beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan
juga KDE.
Kelebihan yang dimiliki oleh
Redhat linux, menawarkan kemudahan, mode tampilan yang sepenuhnya grafis
mulai saat instalasi, dan pemakaian yang ramah. Versi terakhir Red Hat adalah
Distribusi RedHat Linux 9.0, ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta
peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru
seperti KDE 3.1 dan GNOME 2.2 dan aplikasi terbaru seperti grafis GIMP 1.2.3,
OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll. Kemudahan
penggunaan yang ditawarkan RedHat Linux 9.0 hampir sama dengan lingkungan yang
disediakan oleh sistem operasi Windows. Kemudahan tersebut antara lain dalam
melakukan instalasi software, pengenalan deteksi hardware, konfigurasi dan pengelolaan
sistem dan harddisk, serta penggunaan aplikasi-aplikasi yang semuanya dapat
dilakukan dengan sangat mudah dan didukung dengan menu grafis serta perintah
yang gampang untuk diikuti.
Hal revolusioner lainnya adalah
bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang
menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux
lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera.
13. ClearOS
ClearOS (sebelumnya
bernama ClarkConnect)
adalah Distro Linux, berbasis padaCentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas)[3], didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan
dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web[4]. ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows SBS[5]. ClearOS diterbitkan pada tahun2009 dari dasar
ClarkConnect oleh tim ClearFoundation[6]. ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan
pembatasan pada fitur email,DMZ, dan MultiWAN yang
sebelumnya ada pada ClarkConnect[7].
Kelebihan menggunakan CLEAR
OS ialah mudah di konfigurasikan dan sangat stabil , selain itu pula CLEAR OS
mempunyai fiture-fiture yang mantap untuk bersaing di kelas router server,
claer os juga ada yang berbayar, tetapi bayaran itu bukan untuk sistem yang
kita install tetapi mantenance yang di kelola oleh pihak clear os itu sendiri,
dengan bayaran itu kita tidak direpotkan dengan mantenace server. server akan
di kelola oleh pihak claer os, dengan penggunaan remote.clear os bukan hanya
sebuah router, clear os juga mempunyai fiture fiture server, misal web server,
mail server dan lain-lain.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
pengertian VLSM Vlsm adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam vlsm dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting k...
-
Wireless Access Point DLINK DWL-G700AP Internet Kecepatan 2.4GHz (802.11g) D-Link AirPlus G Access Point menyediakan akses jaringan nirkab...
-
Apa itu GREENFOOT? Greenfoot adalah interaktif Java untuk pembangunan lingkungan, dikembangkan terutama untuk keperluan pendidikan, serta...